kritik campur motivasi
Right, kenalin dulu nih, nama gw sulham syahid teman-temen biasa manggil gw sulham dan biasa juga sule. Eh, sule. Tau sule ‘kan? Pastinya dong!itu loh yang pelawak OVJ. Sekarang gw lagi sibuk kuliah, lebih tepatnya sih sibuk copy-paste dari internet setelah itu kumpul selajutnya di bakar, kalau dipikir-pikir cuman beda-beda sedikit dengan orang merokok.*ngerrtiiikan maksud gw???!!!!!! Dah gitu banggaku selangit lagi, padahal cuman plagiat karya orang terus edit-edit dikit biar terkesan kerja sendiri. Loe gak gitu’kan??!! Loe gw sih dah jadi makanan tiap hari loe ada tugas. Tapi itu gak berlangsung lama ko’, setelah gw ngerti makna kerja tugas sendiri tanpa copy-paste karya orang, asyiiikk banget, buaaggggggeeeeetttt malah! Jadi, lebih baik tinggalin tuh jauh-jauh (copy-paste di internet) saatnya berinovasi percaya diri sendiri. Right? Yakin, pasti bisa. Bisa, bisa, bisa. Hm, kenapa jadi di ulang-ulang gini yah, gak papa’kan, gw’kan yang nulis.*hahaha
Okee, saat serius nih!
Tapi sebelum serius, gw mau cerita dulu pengalaman gw selama kuliah di unversitas hasanuddin, yang orang lebih kenal dengan kata UNHAS. Gw akan jelasin dikit tentang kampus yang berlogo ‘Ayam Jantan’ ini, pertama sih gw akan cerita tentang tidak nyaman gw. Kenapa tidak? Masa parkiran aja harus bayar tiap hari, buat soal uangnya tapi masa sebuah universitas terbaik di indonesia-timur. Masa gitu? Ini kampus loe bukan jalan, mall, supermarket yang harus bayar parkiran. Gw mau nyeloteh aja tapi bisa juga disebut saran, lebih baik parkiran di unhas itu ada yang koordinir dari pihak kampus terus apa susahnya sih tukang parkirnya digaji oleh UNHAS, berapa ji itu kodong! Uang unhas’kan banyak, apalagi taun ini pendaftaran di unhas tuh kurang lebih 24.000, jadi kalau setengahnya itu SNMTPN yang harus bayar sekitar 150.000-175.000, tinggal kankulasikan aja! Banyak bangeeetttt’kan! Masa gaji tukang parkir aja gak mampu ji. Mustahilkan!
*bicara sambil tutup muka #hehehehe
Hm. Gw juga mau curhat dikit nih tentang fakultas ke banggaan gw (FIKP =fakultas ilmu kelautan dan perikanan), mungkin banyak ‘orang’ kurang setuju kalau gw menyebut (FIKP =fakultas ilmu kelautan dan perikanan), alasannya karena dari prodi ilmu kelautan ingin berdiri sendiri menjadi (FITK =fakultas ilmu dan teknologi kelautan)ada juga yang mengatakan (FIKP =fakultas ilmu khusus perikanan), sebernarnya sih kedua tidak ada yang salah cuman kedua-duanya kurang tepat aja. Jangan dulu dibantah! Masih ada lanjutannya. Begini, sebenarnya itu kita saling membutuhkan tapi mungkin cuman faktor gengsi aja yang membuat permasalahan itu gak kunjung selesai-selesai sampai sekarang. Gak ada salahnya kita menjadi (FIKP =fakultas ilmu kelautan dan perikanan), gw punya analogi nih. Mungkin sedikit ngawur sih tapi yang penting analogi aja. Gini nih “ apalah artinya laut tanpa ikan, dan ikan juga membutuhkan air laut” jadi, kita sebenarnya harus bersatu teguh supaya kita menjadi terdepan di antara fakultas lain. Okeee, mungkin terlalu terobsesi kalau gw mengatakan terdepan diantara fakultas lain tapi kalau kita bersatu kita pasti bisa! Sebelum gw lanjut, gw mau bertanya dulu nih? Mana sempurna binatang (semut) atau manusia? Mana yang lebih pintar manusia atau binatang ? jawabannya jelas’kan yang mana tapi ko’ kita masih kalah sih sama kerjasama semut kalau mencari makan, kita lihat apamereka (semut) hasilkan, super’kan mereka bisa membawa makanan 10x lebih besar dari tubuhnya kalau mereka bersatu, jadi coba bayangkan kalau manusia yang bersatu yang jelas-jelas lebih pintar dari semut. Pasti lebih super lagi hasilnya!! Jadi inti dari celotehan gw kali ini adalah jadikan (FIKP =fakultas ilmu kelautan dan perikanan) menjadi visi unhas yang patut unhas bangga’kan. Right?! Ehh, kenapa jadi serius gini yaaachhh+lagi ngotot-ngotot buagggeeetttt lagi tapi yaaa sebagai salah satu mahasiswa dari (FIKP =fakultas ilmu kelautan dan perikanan) gw merasa tidak nyaman kalau antara jurusan kelautan dan perikanan masih suka singgung-singgung secara halus. Gak enak tauuu!!! Marilah kita mulai untuk bersatu, sekarang, now, sekarang and nowwwwwwwwwwwww! Eitttsss, mungkin pembaca bertanya, apa untung penulis bilang satukan kelautan dan perikanan???!!! Gak ada untungnya bagi gw tapi untuk generasi berikutnya. Setelah nyeloteh segit tentang fakultasku kita bahas lagi deh yang lain. (mungkin pembaca bertanya lagi nih??!!! Apa sih sebenarnya inti ceritanya) jawab penulis sebelum ada pertanyaan itu. Jawaban dari penulis “B-E-B-A-S” gw ulangi lagi ya “BEBAS”, Gw aja nulis sambil naik kuda. *bayangi tuh! Hahaha
Mungkin cuman satu yang gak akan gw bahas disini, apa bede?? Cinta. (C-I-N-T-A) karena penulis sama sekali tidak punya pengalaman soal yang satu ini, cuman yang satu ini. Di ulang biar lebih SAGAR gitu. Omong-omong kalau soal cinta, cuman orang-orang yang gak ngerti cinta yang jatuh cinta, eitttssss pasti sudah ada yang mau berdebat nih. Tunggu dulu yaa, gw jelasin soal cinta pake versi gw.
Gambaran seperti ini. Ada kenalan dengan seseorang, terus pendekatan atau apakah itu bahasa gaulnya PEDE KATE atau apa’kah??!! Terus setelah itu katakan cinta selajutnya pacaran dan beberapa bulan berlalu ujung-ujung putus, sakit hati lagi’kan! Kacian deh. Kalau menurut gw nih yaaa’ ( PACARAN ITU, SAKIT HATI YANG TERTUNDA ) mungkin itu alasan kenapa sampai sekarang gw gak punya pengalaman soal pacaran atau apa’kah namanya kalau suka berang-bareng itu. Tapi ada juga kata-kata yang membuat gw gak bisa tidur dalam beberapa bulan terakhir, kata-kata seperti ini dibalik pria yang sukses, selalu ada wanita disampingnya( maksudnya wanita baik ), kayak-kayaknya sih, inilah alasan BESAR kenapa sampai sekarang gw belum sukses-sukses. *tutupmukakarenamalu
Right. Gw pernah membaca buku, bagaimana cara untuk sukses! Kalau loe siap untuk sukses, gw share nih inti sari dari buku itu!!!
Gunakan otak kanan ( ippho ‘right’ santosa)
Kenapa???!!! Pasti pembaca bertanya seperti itu, (otak kiri kan IQ dan otak kanan itu cuman EQ)
Jelas otak kiri bagus, gak salah juga sih kalau bilang gitu tapi otak kanan super bagus! Gw akan jelasin pelan-pelan deh, sabar yaaa, orang sukses itu selau sabar!#
Okeee, lanjut. Anda pasti pernah mendegar rambu lalu litas seperti ini “gunankan jalur kanan untuk mendahului” Pernah’kan? Lanjut lagi nih, menurut agama islam ( agama kebanggaan gw ), mengatakan seperti ini “mulailah dengan yang kanan” orang-orang indonesia juga mempunyai budaya ”kanan itu baik” kepada burung garuda (indonesia) aja menghadap kanan, gak menghadap kiri, dan dalam bahasa ini juga Right=kanan sama Right=benar, jadi intinya yang kanan itu selalu benar. Hm, bagaimana halnya dengan yang kiri, bahasa inggris kiri=left sama dengan left=ketinggalan, yaaa wajar aja karena kiri memeng salalu ketinggalan.#hahahaha
Oke kita lanjut lagi nih, gw sempat ikut acara smile acara seru bangett. Buaagggeeeetttttt!!!! Pemateri yang juara-juara tingkat nasional sampai internasional. Wow, hebat’kan! Buat temen-temen buat kalian yang merasa punya bakat atau gak punya bakat mari kitarame-rame ramaikan acara itu. Kenapa jadi tidak nyambung gini yaahhh, lanjut aja deh. Dunia’kan ideanya selalu seimbang, bukan begitu? Begitu pasti toh. Jadi ada orang yang mengatakan seimbangkan otak kiri dan otak kanan, sebenarnya sih sudah betul tapi cuman kurang tepat aja. Coba kita lihat contoh yang berhubungan dengan yang ini, mana yang lebih berpengaruh otak sadar atau otak bawah sadar? Ya, jelas otak bawah sadar yang lebih berpengaruh! Jadi, kalau menurut gw nih, tingkatkan kinerja otak kanan, otak kiri seperlu’nya aja.
Untu lebih jelasnya soal otak kanan, anda harus baca buku “13 wasiat terlarang” dari ippho santosa. Kenapa gw jadi promosikan buku orang yahh!! Gak papalah karena gw kan idola dengan karya ippho santosa.
Gw dah capek nulis nih!!! Segitu dulu yahhh.
http://www.facebook.com/sulhamsyahid
No comments:
Post a Comment